Jumat 23 Feb 2018 19:37 WIB

PPP Bantah Ajukan Nama Cawapres ke Jokowi

PPP menyerahkan sepenuhnya pemilihan Cawapres kepada Jokowi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Arsul Sani
Arsul Sani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, meski partainya yang pertama kali mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk maju kembali sebagai calon presiden (Capres), namun PPP tidak mengincar kursi calon wakil presiden (Cawapres). PPP menyerahkan sepenuhnya pemilihan Cawapres kepada Jokowi.

"PPP sejak awal mendukung pencapresan kembali Jokowi dengan menyerahkan kepada Jokowi soal siapa sosok yang menjadi Cawapresnya," ujar Arsul Sani saat dihubungi pada Jumat (23/2).

Menurut Arsul, PPP hanya menyarankan kepada Jokowi terkait kriteria figur yang tepat untuk mendampingi Jokowi yakni mewakili segmen kelompok muslim. Ia juga menyarankan, Cawapres berasal dari kalangan santri-intelektual yang memahami masalah kenegaraan termasuk ekonomi secara baik.

"Soal sosok santri ini siapa ya PPP hanya berharap Jokowi bisa bermusyawarah atau meminta masukan dari para pimpinan partai pengusungnya," ujar Arsul.

Adapun terkait nama Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang santer disebut masuk radar cawapres Jokowi, Arsul membantah jika PPP memutuskan hal tersebut. "PPP sampai saat ini tidak memutuskan secara resmi mengajukan ketumnya untuk dipilih jadi cawapres Jokowi," ujar Anggota Komisi III DPR tersebut.

Ia menekankan, PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. Hal ini karena agar PPP fokus dengan konsolidasi partai dalam rangka Pemilu 2019. "Kalau kami ikut dalam pusaran perebutan posisi cawapres, malah fokus kami akan terpecah," ujarnya.

Hal sama diungkapkan oleh Wasekjen PPP Ahmad Baidowi mengungkap ada empat kriteria yang disarankan PPP kepada Jokowi terkait sosok Cawapres. "PPP sebatas memberikan masukan kriteria bagi pak jokowi untuk cawapres agar bisa menang.  Yakni, santri, intelektual, muda dan bersih (integritas)," ujar Baidowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement