Jumat 23 Feb 2018 00:14 WIB

Empat Korban Longsor Brebes Masih Dirawat

Korban mendengar suara gemuruh, tiba-tiba longsoran lumpur menimpa.

Bencana tanah longsor kembali terjadi Di Jawa Tengah. Longsor terjadi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/2) pukul 08:00 WIB.
Foto: dok. BNPB
Bencana tanah longsor kembali terjadi Di Jawa Tengah. Longsor terjadi di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/2) pukul 08:00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Sebanyak 4 dari 14 korban longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bentar, Kamis malam (22/2). Sebanyak 7 korban selamat sudah diperbolehkan pulang, 2 orang dirujuk ke RSUD Majenang, 1 orang dirujuk ke Rumah Sakit Ortophedi Purwokwerto.

Perawat Puskesmas Bentar, Wida Hastuti mengatakan bahwa adapun korban meninggal dunia yang sudah ditemukan sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya, Kamis sore. "Korban meninggal dunia, sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya. Sebelumnya para korban tewas dibawa ke puskesmas," katanya.

Sebanyak 4 Korban selamat yang masih dirawat di Puskesmas Bentar tersebut, yaitu Turtik (38), Minarto (570, Watirah (50),Mulyono (56), semuanya warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem.

Korban selamat, Watirah, mengaku tidak menduga jika kondisi tebing yang berada sekitar 10 meter dari dirinya bekerja mendadak longsor. "Saat itu, kami sedang menanam padi dan tiba-tiba terdengar suara bergerumuh dari atas tebing dirinya bekerja. Saat itu, saya langsung berdiri dan berlari ke arah lokasi yang aman tetapi longsoran lumpur begitu cepat menimpa badan," katanya.

Ia mengaku sempat diselamatkan warga sebelum longsoran lumpur menimpa seluruh badannya. "Saat itu saya berteriak dan minta tolong pada warga yang tidak jauh dari tempat longsor itu," katanya.

Korban selamat lainnya, Mulyono mengatakan saat longsor sedang berjalan di jalan desa Pasir Panjang. Mendadak terdengar suara gemuruh dari atas tebing.

"Akan tetapi, saat saya menengok ke atas tebing, mendadak banyak pohon-pohon yang tumbang dan longsoran lumpur langsung menimpa. Untung saja, saya sempat bisa menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih aman, meski seluruh badan berlumuran tanah lumpur," katanya.

Korban meninggal dunia atas nama Karsini (56), Casto (48), Wati (86), Rademi (50), dan Kiswan (42).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement