Sabtu 03 Mar 2018 01:18 WIB

Satu Korban Longsor Brebes Ditemukan

Masih ada empat korban lagi yang belum ditemukan.

Sejumlah petugas dibantu warga melakukan pencarian korban longsor di Desa Pasirpanjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (23/2). Pencarian 15 korban longsor dihentikan akibat terkendala cuaca hujan.
Foto: Oky Lumansyah/Antara
Sejumlah petugas dibantu warga melakukan pencarian korban longsor di Desa Pasirpanjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (23/2). Pencarian 15 korban longsor dihentikan akibat terkendala cuaca hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Seorang korban dari 16 korban hilang tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditemukan oleh masyarakat setempat, Jumat (2/3) sore. Camat Salem, Apriyanto Sudarmoko saat dihubungi mengatakan bahwa satu korban tanah longsor ditemukan warga pada tebing Sungai Pangurudan, atau di bawah jalan provinsi.

"Penemuan korban ini karena warga merasa mencium bau tidak sedap saat di tebing sungai itu. Bau tidak sedap itu kemudian dilaporkan pada warga lainnya bersama TNI yang kemudian dilakukan penggalian di tanah lokai itu," katanya.

Ia mengatakan meski kegiatan pencarian korban hilang sudah dihentikan oleh tim gabungan penanggulangan bencana namun warga masih melakukan perbaikan lahan pertanian sambil mencari korban hilang. "Saat ini, warga dibantu banser, TNI, dan sebagian petuga BPBD melakukan perbaikan lahan pertanian yang rusak akibat longsor," katanya.

Ia mengatakan korban hilang yang ditemukan warga tersebut bernama Sujono (50), warga Desa Pasir Panjang. "Korban kemudian dievakuasi ke puskesmas dan setelah proses pemandian jenazahnya diserahkan pada pihak keluarganya," katanya.

Menurut dia, dengan kondisi cuaca yang relatif cerah dalam beberapa terakhir ini, 669 warga Desa Capar yang semula mengungsi ke sejumlah tempat juga sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing.

Hingga kini, korban hilang tanah longsor yang belum ditemukan adalah Haryanto, Suwirso (warga Desa Pasir Panjang), Wastim Wahyu (Desa Salem), Rustam Rusyadi (Desa Bentar) dan Marsui (Desa Ciputih).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement