Kamis 22 Feb 2018 23:19 WIB

Cawawalkot Ini Ingin Bogor Miliki Infrastruktur Memadai

Dedie targetkan 68 kelurahan di Kota Bogor alami peningkatan infrastruktur

Calon Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim (tengah) bersama anak muda kota Bogor, Kamis (22/2)
Calon Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim (tengah) bersama anak muda kota Bogor, Kamis (22/2)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mantan direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK, Dedie A Rachim bercerita banyak soal dirinya bisa jadi calon wakil wali kota Bogor mendampingi Bima Arya Sugiarto. 

Dedie menjelaskan, jalan baginya sangat di luar rencana. "Sangat sulit mengungkapkan, tiga hari krusial pada bulan Desember 2017 lalu. Hal itu menjadi pengalaman yang tidak bisa saya lupakan seumur hidup saya," kata Dedie dalam siaran pers, Kamis (22/2).

Menurut Dedie, keinginan dirinya pulang kampung ke Kota Bogor adalah totalitas ingin menerapkan apa yang pernah dipelajarinya saat melakukan kunjungan ke beberapa negara, terkait tata kota yang nyaman dan indah.

"Intinya saya ingin melakukan pembenahan dari pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Semua wilayah harus tersentuh, 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor wajib meningkatkan infrastrukturnya," tutur dia.

Selain itu, Dedie menyatakan, pembangunan sumber daya  anusia (SDM) dari segi kualitas juga menjadi keinginannya untuk memajukan Kota Bogor. "Kualitas SDM sangat diperlukan untuk menunjang sebuah kota agar menjadi baik. Jangan hanya dari pembangunan fisiknya saja diperbaiki, tetapi orang-orangnya juga diperbaiki dari kualitasnya," ujarnya.

Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menerangkan, yang terpenting untuk saat ini, menuntaskan waktu kampanye hingga empat bulan ke depan, agar berjalan kondusif dan nyaman.

"Saya pikir masyarakat Kota Bogor sudah cerdas dalam berkampanye, saya hanya tekankan disetiap saya bergerilya, untuk membuat tentram keadaan. Siapa pun yang terpilih dan dipilih jangan sampai mengganggu keharmonisan bertetangga," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement