REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kedutaan Besar RI untuk Rusia akan menggelar Festival Indonesia Moskow 2018 di Kabupaten Sleman pada Agustus mendatang. Itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M Wahid Supriyadi, saat bertemu Wakil Bupati Sleman dan pelaku usaha di Kabupaten Sleman.
Dalam pertemuan itu, Supriyadi menjelaskan, peningkatan total perdagangan Indonesia-Rusia periode Januari-November 2017 sebesar 39,56 persen atau 2,96 miliar USD. Dan, peningkatan kunjungan wisman terbesar berasal dari Rusia sebesar 37,28 persen atau 110.529 kunjungan.
Supriyadi berpendapat, capaian ini salah satu dari efek penyelenggaraan even festival tersebut. Festival Indonesia Moskow 2018 akan dilaksanakan di lahan seluas 18 hektare dengan target pengunjung 120 ribu orang. "Di sana akan digelar berbagai macam potensi Indonesia baik kerajinan, kuliner, fashion, dan lainnya," kata Supriyadi, Selasa (20/2).
Ia berharap, melalui even ini Kabupaten Sleman dapat memanfaatkannya untuk memasarkan produk lokal ke luar negeri dan menggali peluang bisnis. Supriyadi meyakini, akan banyak potensi lokal seperti olahan salak, produk kerajinan, batik pewarna alam, kuliner lain.
Sementara, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun menyampaikan, festival ini menjadi peluang emas untuk Kabupaten Sleman memasarkan berbagai macam produknya ke luar negeri. Menurut Sri, pengunjung Festival Indonesia Moskow sangat antusias dengan produk-produk.
"Para pengunjung sangat antusias, stan nasi goreng dalam setengah jam langsung habis," ujar Sri.
Untuk membahas Festival Indonesia Moskow, Pemerintah Kabupaten Sleman turut mengundang 16 pelaku usaha dengan tujuh macam jenis usaha di antaranya mebel, batik, kulit, kuliner. Mereka akan melakukan diskusi dengan Duta Besar RI untuk Rusia demi mendapat gambaran langsung.
Harapannya, mereka akan benar-benar mendapatkan gambaran tentang festival itu, sehingga dapat membuka peluang pengembangan ekonomi kreatif. Terlebih, dari Rusia, Indonesia baru mengekspor meubel.