REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat siap memulai atau "kick off" acara Pesona Bau Nyale 2018. Puncak kegiatannya akan dilaksanakan pada 6-7 Maret mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal, mengatakan 'kick off' Pesona Bau Nyale 2018 merupakan rangkaian dari penyelenggaraan Bau Nyale (mencari cacing laut) yang puncak acaranya akan dilaksanakan 6-7 Maret di Pantai Seger, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).
"'Event' bau nyale ini sudah menjadi 100 event nasional yang masuk dalam kalender pariwisata di Kementerian Pariwisata," ujar Faozal di Pantai Kuta, Lombok Tengah, Selasa (20/2).
Menurutnya, dari 100 event nasional tersebut, Pesona Bau Nyale menjadi agenda pertama yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata di 2018. "Jadi ini proses panjang, sehingga Pesona Bau Nyale bisa menjadi agenda nasional," terangnya.
Faozal menyebutkan, ada 12 rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Pesona Bau Nyale 2018. Di mulai pada 24 Pebruari dilaksanakan perlombaan bola voli pantai yang di ikuti delapan negara dan hampir 24 provinsi juga turut serta dalam kegiatan tersebut.
"Banyak kegiatan pendukung yang kita laksanakan, ada voli pantai, pagelaran kesenian, musik festival, karnaval, pameran, Mandalika travel fair dan lainnya," sebut Faozal.
Sementara itu, Asisten II Setda Kabupaten Lombok Tengah, H Nasrun berharap melalui pelaksanaan Pesona Bau Nyale 2018 akan semakin mendongkrak kunjungan wisatawan ke Lombok Tengah. Sehingga, dapat mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah.
"Semua akan terkena dampaknya, bukan hanya pelaku wisata. Tetapi masyarakat pun juga ikut merasakan, bahkan tukang garam pun ikut terkena imbas dari pariwisata, belum lagi sektor-sektor lainnya," jelasnya.
Nasrun menambahkan, pariwisata menjadi menjadi sektor unggulan bagi Lombok Tengah selain sektor pertanian. Bahkan, dalam RPJMD Kabupaten Lombok Tengah, pariwisata menjadi prioritas utama.
"Jadi ini menjadi fokus pembangunan. Semua ini tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.