REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Aceh mengimbau masyarakat untuk mewaspadai debu vulkanis dari letusan Gunung Sinabung, Sumatra Utara. Dampak dari erupsi yang terjadi Senin (19/2) pagi tersebut telah sampai ke sejumlah wilayah di provinsi setempat.
"Untuk sementara kami imbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan apabila ke luar rumah diharapkan untuk memakai masker," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif di Banda Aceh, Selasa (20/2).
Pernyataan itu disampaikannya terkait dampak debu vulkanik letusan Gunung Sinabung Sumatra Utara yang telah melanda sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Ia menjelaskan terkait kondisi tersebut seluruh fasiltias kesehatan di kabupaten/kota di Aceh untuk siap siaga 24 jam guna menangani berbagai kemungkinan akibat terdampak debu vulkanis.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Mulyadi Nurdin mengatakan Pemerintah Aceh juga mengimbau seluruh pihak untuk memantau perkembangan terkini terkait penyebaran debu vulkanis gunung Sinabung.
"Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta semua instansi terkait agar terus memantau perkembangan di lapangan, Pemerintah Kabupaten/ Kota juga diminta untuk pro aktif memantau, melakukan langkah antisipasi, penanganan, dan berkoordinasi dengan pihak terkait jika terjadi hal-hal yang membahayakan warga," katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh, kata dia, diharap untuk siap siaga mengambil langkah-langkah yang diperlukan terhadap dampak debu vulkanis tersebut.