Selasa 20 Feb 2018 09:02 WIB

Libur Imlek, Jumlah Penumpang Pesawat Melonjak

Jumlah penumpang mengalami kenaikan hingga lebih dari 25 persen dari tahun lalu.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Skytrain melintas di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (26/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Skytrain melintas di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mengalami kenaikan pelayanan jumlah penumpang selama liburan Imlek akhir pekan lalu. President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pada masa libur Imlek tersebut AP II berhasil melayani sekitar 1,9 juta penumpang di seluruh bandara yang dikelola.

Angka tersebut menurutnya memperlihatkan adanya kenaikan jika dibandingkan masa libur Imlek tahun lalu. "Jumlah tersebut mengalami kenaikan lebih dari 25 persen dibandingkan tahun lalu," kata Awaluddin, Selasa (20/2).

Awaluddin menambahkan, pada masa libur Imlek 2017, AP II hanya melayani 1,4 juta penumpang dari seluruh bandara yang dikelolanya. Menurutnya, kenaikan trsebut karena masa libur Imlek tahun ini yang cukup panjang sejak 15-19 Februari 2018.

Libur Imlek yang terjadi pada akhir pekan mambuat animo bepergian masyarakat yang cukup tinggi namun Awaluddin memastikan AP II bisa mengatasi hal tersebut. "Mengingat di tahun ini bandara milik Angkasa Pura II sudah mengoperasikan terminal baru, mampu mengakomodir jumlah penumpang yang tinggi dibandingkan hari biasa," ujar Awaluddin.

Selain itu, ada beberapa destinasi yang merupakan destinasi favorit pada masa liburan Imlek tahun ini. Dia menuturkan lokasi tersebut berada di bandara yang AP II kelola seperti Pontianak, Kualanamu, Pangkal Pinang, Tanjungpinang, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Dia menegaskan, jumlah penumpang terbesar berasal dari Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara utama Angkasa Pura II dengan jumlah penumpang sekitar 936,911 penumpang. "Ini mengalami kenaikan sekitar 13 persen dibandingkan hari normal yang hanya mencapai 826,735 penumpang," ungkap Awaluddin.

Sementara itu, pergerakan pesawat mengalami peningkatan kurang lebih 15 persen menjadi 14.274 pergerakan di tahun ini. Sementara tahun lalu, aktivitas pesawat di Bandara Soekarno-Hatta hanya sekitar 12.308 pergerakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement