Jumat 16 Feb 2018 16:44 WIB

Sejumlah Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Purbalingga

Rumah warga rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini
Angin kencang. Ilustrasi
Angin kencang. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Hujan cukup deras melanda hampir di seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga, Kamis (15/2) siang hingga petang. Namun di beberapa lokasi, hujan juga disertai angin kencang yang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan merusak beberapa rumah warga.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Muhsoni, menjelaskan angin kencang antara lain terjadi di beberapa lokasi Kecamatan Kalimanah, Kejobong, dan wilayah Kota Purbalingga. ''Ada beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan. Umumnya akibat tertimpa pohon tumbang,'' ujarnya, Jumat (16/2).

Rumah warga yang rusak, antara lain yang ditinggali keluarga Ayadi (53 tahun), warga Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah. Dapur rumah keluarga tersebut rusak akibat tertimpa pohon kelapa di belakang rumah yang tumbang. Sedangkan di Desa Nangkasawit Kecamatan Kejobong, pohon duku yang tumbang mengenai bagian atap teras rumah milik Muhtori (50 tahun).

Di wilayah kota Purbalingga, sejumlah pohon peneduh di pinggir jalan utama juga tumbang dan sempat menghambat arus lalu lintas. Pohon peneduh yang tumbang, antara lain di ruas Jalan Letnan Sudani sebelah Pasar Segamas, Jalan Raya Grecol-Kalikabong, dan Jalan Karangmanyar-Grecol timur Islamic Centre.

''Di Jalan Soekarno Hatta, juga ada tiang listrik roboh sehingga aliran listrik di sekitar lokasi tersebut padam,'' ujarnya.

Menurutnya, hujan deras disertai dengan angin kencang masih bisa terjadi dan melanda di wilayah Kabupaten Purbalingga selama beberapa hari ke depan. Untuk itu, dia meminta warga di wilayahnya untuk lebih waspada.

''Warga yang memiliki pohon di sekitar rumah, agar memeriksa kondisi batang pohonnya. Bila diketahui ada yang lapuk, agar segera ditebang atau minimal dipangkas agar tidak roboh saat ada angin kencang,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement