REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Aswin Taufik mengatakan sekitar 27 hektare lahan gambut di kota itu terbakar sejak sepekan terakhir. Lahan terbakar itu tersebar di tiga kecamatan.
"Sejak Sabtu lalu beberapa titik lahan gambut di Kota Pontianak mulai terbakar," katanya di Pontianak, Kamis (15/2).
Lahan gambut seluas 27 hektare yang terbakar tersebut, menyebar di Kecamatan Pontianak Tenggara, Utara dan Selatan. "Ketiga kawasan tersebut memang langgaran setiap tahunnya terjadi kebakaran karena lahannya gambut," ucap Aswin.
BPBD bersama Manggala Agni dan TNI, Polri, serta pemadam kebakaran sawasta selalu bersiaga selama 24 dalam mengani kebakaran lahan gambut di kawasan Pontianak. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar ikut peduli dalam menekan seminimal mungkin agar tidak terjadi kebakaran lahan dimusim kemarau," katanya.
Dalam kesempatan itu, Aswin menambahkan, hampir sekitar 90 persen lahan gambut yang terbakar di Pontianak terjadi dengan kesengajaan. "Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan membakar lahan karena dampaknya akan lebih luas dan sulit dipadamkan," katanya.