Empat Pejabat Pemprov Sumsel Jabat Pjs Wali Kota

Rabu 14 Feb 2018 20:29 WIB

Rep: Maspril Aries/ Red: Mohamad Amin Madani

Empat kota yang dijabat Pjs adalah Palembang, Prabumulih, Lubuklinggau dan Pagaralam.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pada pemilihan kepala daerah serentak 2018 di Sumatra Selatan (Sumsel) akan ada empat pemerintah kota yang ditinggal wali kota dan wakil wali kotanya karena mereka ikut pilkada yang akan berlangsung 27 Juni 2018.

Pascapenetapan dan pengundian nomor urut calon kepala daerah peserta pilakda terhitung 15 Februari 2018 empat wali kota dan wakil wali kota, yaitu Wali Kota Palembang, Wali Kota Prabumulih, Wali Kota Lubuklinggau, dan Wali Kota Pagaralam harus menjalani cuti di luar tanggungan negara. Sebagai penggantinya Gubernur Sumsel Alex Noerdin dengan surat keputusan Menteri Dalam Negeri menetapkan empat pejabat sementara (Pjs) Wali Kota dari lingkungan pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

Empat Pjs Wali Kota tersebut adalah Ahmad Najib yang menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel sebagai Pjs Wali Kota Palembang, Richard Cahyadi menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov Sumsel sebagai Pjs Wali Kota Prabumulih, Riki Junaidi Kasatpol PP Pemprov Sumsel sebagai Pjs Wali Kota Lubuklinggau dan Amsin Kepala Biro Otda Pemprov Sumsel sebagai Pjs Wali Kota Pagaralam.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Rabu (14/2) di Griya Agung menyerahkan surat keputusan Mendagri Tjahjo Kumolo kepada empat Pjs Wali Kota tersebut. Pada saat yang sama Gubernur Sumsel juga menyerahkan surat keputusan pelaksana tugas (Plt) kepada Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi karena Bupati Dodi Reza Alex menjalani cuti untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sumsel.

Kemudian Marwan Mansyur Wakil Bupati Lahat sebagai Plt Bupati Lahat karena Bupati Saefudin Aswari Rifai menjalani cuti untuk maju sebagai cagub Sumsel dan M Rifai Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) sebagai Plt Bupati OKI karena Bupati Iskandar maju kembali sebagai calon bupati OKI.