REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan akan segera mengumumkan penataan Tanah Abang jangka menengah. Ia mengatakan, saat ini survei yang dilakukan Pemprov telah selesai dan siap dirilis.
"Program Tanah Abang jangka menengah ini kita harapkan setelah tanggal 20, survei kita rilis sebagai sebuah tampilan dari sebuah penataan Tanah Abang tahap awal," kata Sandiaga, di Kinanti Building, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Sandiaga menambahkan, setelah survei masih akan ada tahapan selanjutnya terkait penataan Tanah Abang. Ia mengatakan, dari hasil survey tersebut pihaknya akan melakukan kajian.
Kajian penataan Tanah Abang secara keseluruhan membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak. Terkait hal tersebut, ia mengatakan telah berkoordinasi sengan sejumlah stakeholder. "Setelah itu baru tahap lanjutan kita presentasikan dengan media setelah berkoordinasi dengan Bapak Dirlantas, juga dengan BPTJ, Pak Bambang. Semua stakeholder, kita akan hadirkan," tambah dia.
Sebelumnya, penataan Tanah Abang menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak. Dirlantas menilai sekitar Jalan Jati Baru menjadi semakin padat semenjak jalan tersebut ditutup.
Pihak Pemprov mengungkapkan, penutupan jalan tersebut adalah bagian dari penataan Tanah Abang secara menyeluruh. "Apa yang terjadi di kawasan Tanah Abang, rekayasa yang terjadi pada hari ini adalah rekayasa yang harus diambil oleh Pemprov bahwa grand design-nya dapat tereksekusi dengan baik," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/2).