REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Situasi kantor Bupati Subang di Jalan Dewi Sartika No 1, setelah operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Imas Aryumningsih terlihat sepi. Padahal, hari-hari biasanya aktivitas di kompleks perkantoran ini terlihat ramai. Meski demikian, layanan pemerintahan di wilayah ini terhadap masyarakat tetap berjalan seperti biasanya.
Asda II Setda Kabupaten Subang, Komir Bastaman, mengatakan, layanan publik tetap berjalan seperti biasa. Layanan tidak terpengaruh dengan kasus operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Bupati Imas.
"Meskipun suasananya berbeda, tapi pelayanan tetap jalan," ujar Komir, kepada media, Rabu (14/3).
Komir menjelaskan, seluruh pegawai negeri sipil tetap beraktivitas seperti biasa. Bahkan, petugas keamanan di kantor bupati juga tetap bekerja.
Terkait dengan jabatan bupati, Komir mengakui, setelah penetapan dan pengundian nomor urut, Bupati Imas resmi cuti dari jabatannya. Saat ini, kepala daerah di Subang menunggu pejabat sementara yang ditunjuk oleh provinsi. Hal ini mengingat, wakil bupatinya juga belum dilantik.
"Jadi, Bu Imas ini terjaring OTT setelah dengan statusnya sudah cuti sebagai Bupati Subang," ujar Komir.
Pantauan Republika.co.id, situasi di kantor Bupati Subang tampak sepi. Sekitar pukul 09.20 WIB, di lobi kantor dengan didominasi warna cat krem dan putih ini, hanya terlihat kerumunan awak media. Adapun pegawai-nya tak terlihat berlalu lalang.