REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggandeng PT Timah Tbk untuk mengembangkan wisata bahari. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah itu.
"Seluruh pantai di daerah ini layak dijadikan sebagai objek wisata karena keindahan alam yang dimiliki tidak kalah menarik dengan destinasi wisata daerah lainnya," kata Bupati Bangka Selatan Justiar Noer di Pangkalpinang, Senin (12/2).
Selain itu, pihaknya akan menjajaki kerja sama dengan PT Timah mengembangkan usaha perkebunan dan peternakan guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Kami berharap PT Timah tidak hanya mereklamasi lahan bekas penambangan bijih timah, tetapi juga mengembangkan potensi yang dimiliki daerah ini," katanya.
Menurut dia, selama potensi pariwisata Bangka Selatan belum terkelola dan termanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Terkait kegiatan reklamasi lahan bekas tambang yang dilakukan PT Timah, ia mengapresiasi perusahaan tambang tersebut yang telah menjalankan kewajiban dengan menanam berbagai tanaman buah-buahan produktif jangka panjang.
PT Timah juga menjadikan kolong atau lubang bekas tambang timah sebagai tempat budi daya ikan air tawar. "Selama ini pengelolaan bekas tambang dapat sudah dilakukan dengan baik sehingga lingkungan tersebut menjadi bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
