REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian Resor Garut bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0611 Garut menggelar patroli malam. Hal ini dilakukan jelang penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut di Gedung Intan Balarea, Garut, Senin (12/2).
"Kita malam ini menggelar patroli untuk persiapan pengamanan penetapan calon besok (Senin)," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna saat gelar pasukan pengamanan penetapan peserta Pilkada Garut, Ahad malam.
Ia mengatakan, khusus pengamanan tersebut menerjunkan 800 personel dari jajaran Polri dan TNI yang disebar ke sejumlah titik rawan gangguan keamanan.
Sejumlah personel, kata dia, disiagakan di kantor KPU Garut, Panwaslu Garut, sekretariat partai politik dan pengamanan gedung tempat dilaksanakannya penetapan peserta pilkada.
"Khusus pengamanan gedung mulai sekarang sampai nanti besok hingga selesainya acara," kata Kapolres.
Personel yang diterjunkan patroli malam melibatkan semua unsur kesatuan dari Polres Garut untuk memantau dan mengawasi seluruh tempat yang diindikasi rawan gangguan keamanan.
Patroli malam tersebut hanya mendatangi aktivitas di kantor Panwaslu Garut, kemudian kantor KPU Garut, dan sekretariat partai politik.
"Kita pantau terus, apabila ada tindakan yang melanggar hukum akan kami tindak sesuai aturan," katanya.
Ia mengimbau, para bakal calon peserta Pilkada Garut dapat menjaga keamanan selama penetapan calon hingga tahapan pilkada berikutnya.
"Kami mohon jaga Garut ini tetap aman dan tertib," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
