Ahad 11 Feb 2018 16:31 WIB

Polisi Menggelar Olah TKP Pascakecelakaan Maut di Subang

Olah TKP menggunakan teknologi 3D

Kondisi saat kepolisian menggelar olah TKP pascakecelakaan maut yang melibatkan Bus Pariwisata Premium Passion, di Jl Raya Bandung-Subang via Lembang, Kampung Cicecang, Desa/Kecamatan Ciater, Ahad (11/2).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Kondisi saat kepolisian menggelar olah TKP pascakecelakaan maut yang melibatkan Bus Pariwisata Premium Passion, di Jl Raya Bandung-Subang via Lembang, Kampung Cicecang, Desa/Kecamatan Ciater, Ahad (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID,SUBANG --  Jajaran kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pascakecelakaan bus maut yang menewaskan 27 warga asal Ciputat Timur, Tangerang Selatan dan warga Karawang. Olah TKP tersebut digelar di sepanjang Turunan Emen, Kampung Cicecan, Desa/Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jabar.

Kasubditlaka Ditgakum Korlantas Polri Kombes Pol Djoko Rudi mengatakan olah TKP ini digelar dengan berbagai pihak, termasuk dari Polda Jabar, Dishub Jabar, serta Polres Subang. Selama melakukan olah TKP, jalur nasional penghubung Subang-Bandung via Lembang ini diberlakukan buka tutup.

"Dalam olah TKP ini, kita mengunakan teknologi tiga dimensi (3D)," ujarnya, kepada Republika.co.id, Ahad (11/2).

Menurutnya, tim sengaja menggunakan alat dengan teknologi termutakhir supaya hasilnya memuaskan dan lebih akurat. Bahkan, tingkat erornya tidak lebih dari satu persen.Hasil olah TKP ini nantinya akan disinkronkan dengan hasil dari memintai keterangan dari sejumla saksi, terutama saksi kunci yakni sopir Bus Pariwisata Premium Passion. Sampai saat ini, sudah ada empat saksi mata yang dimintai keteranganya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement