Jumat 09 Feb 2018 17:51 WIB

Sebagian Warga Indramayu Sulit Dapat Gas 3 Kg

Kalaupun ada yang menjual harganya sangat mahal.

Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja menata tabung gas elpiji 3 Kg di salah satu agen gas elpiji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Sebagian masyarakat Indramayu, Jawa Barat, beberapa hari terakhir ini kesulitan mendapatkan gas subsidi tiga kilogram. Kalaupun ada yang menjual, harganya sangat mahal.

Seorang pedagang cilok keliling Indramayu, Madun di Indramayu, Jumat (9/2), mengatakan, sudah satu minggu ini gas tiga kilogram sangat sulit dicari dan kalau ada harganya bisa mencapai Rp 25.000 per tabung.

"Memang sulit cari gas tiga kilogram, padahal saya ini sangat membutuhkannya karena untuk berdagang keliling," katanya.

Dia mengaku, satu tabung gas tiga kilogram itu bisa digunakan untuk berjualan cilok selama tiga sampai empat hari dan tentu dirinya sangat tergantung dengan gas tersebut.

Karena ketika gas tidak ada, dia tidak bisa berjualan dan tentu sangat dikhawatirkan, sedangkan untuk kebutuhan sehari-hari juga dari hasil jualan cilok keliling.

"Sekarang kalau ada juga harganya sangat mahal, ya kalau kita butuh pasti langsung dibeli dari pada tidak jualan, maka lebih rugi," tuturnya.

Sementara itu, pengecer gas di Pasar Indramayu, Umiyati mengatakan, dari distributor gasnya juga tidak ada, jadi banyak pembeli yang kembali lagi karena tidak mendapatkannya. "Saat ini memang tidak ada dan alasannya apa saya juga tidak tahu, kalau ada juga pasti langsung habis," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement