Kamis 08 Feb 2018 13:31 WIB

Cara Bio Farma Menjaga Vaksin dari Kerusakan

Validasi suhu dalam penyimpanan vaksin selalu dilakukan dalam tiap proses distribusi.

Vaksin Bio Farma
Vaksin Bio Farma

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Produsen perusahaan vaksin PT Bio Farma (Persero) menjamin sistem rantai dingin dalam pendistribusian vaksin guna mencegah terjadinya kerusakan produk. Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan proses validasi suhu dalam penyimpanan vaksin selalu dilakukan dalam tiap proses pendistribusian.

Validasi suhu dilakukaan sesaat sebelum vaksin dikirimkan ketika berada di ruang penyimpanan dingin di pabrik Bio Farma. Kemudian pendistribusian menggunakan kendaraan cold box untuk dikirim ke dinas kesehatan provinsi.

 Sesaat sebelum diserahkan ke ruang penyimpanan di dinas kesehatan, validasi suhu kembali dilakukan untuk memastikan kualitas vaksin. Validasi terus dilakukan hingga produk vaksin sampai di fasilitas pelayanan kesehatan.

Bambang menyebutkan suhu untuk penyimpanan vaksin berkisar antara 2 hingga 8 derajat celcius. "Untuk vaksin polio harus minus 20 derajat celcius, vaksin lain di luar polio antara 2-8 derajat celcius," kata Bambang.

Kementerian Kesehatan telah menganggarkan pengadaan lemari es khusus untuk penyimpanan vaksin bagi dinas kesehatan provinsi dan kabupaten-kota, serta di fasilitas pelayanan kesehatan RSUD atau puskesmas.

Dalam kunjungan Bio Farma bersama awak media di Dinas Kesehatan Kota Cirebon, sebanyak lima lemari es berbentuk boks besar disimpan dalam kamar berpendingin ruangan.

Lemari es penyimpanan vaksin yang sudah berstandar WHO tersebut terdapat monitor digital yang menunjukkan suhu lemari es. Setiap lemari es dilengkapi dengan stabilizer untuk menjaga tegangan listrik tetap stabil.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement