Rabu 07 Feb 2018 21:40 WIB

Sandi Minta Petugas Kebersihan Tambah Jam Kerja Atasi Sampah

Wagub DKI meminta Dinas LHK menambah jam kerja atasi sampah pascabanjir.

Rep: Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan program Komunitas Jakarta Tersenyum (KJT) One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE) Laku Pandai di Jakarta Creative Hub, Gedung Graha Niaga Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
Foto: Republika/Sri Handayani
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan program Komunitas Jakarta Tersenyum (KJT) One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE) Laku Pandai di Jakarta Creative Hub, Gedung Graha Niaga Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Isnawa Aji, untuk menambah tim dan sesi kerja (shift). Hal ini dilakukan untuk mengatasi penumpukan sampah pascabanjir di Jakarta, Senin (5/2).

"Instruksi kami ke DLH, Pak Isnawa Aji, adalah kita double tim," kata Sandiaga di Jakarta Creative Hub, Gedung Graha Niaga Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).

Tim ini akan bekerja membersihkan sampah yang datang dari arah hulu sungai. Ia juga akan bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok agar sampah tidak menumpuk di wilayah DKI Jakarta.

Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI memang memiliki infrastruktur untuk menangani masalah sampah. Namun, dengan bertambahnya sampah di wilayah sungai, jumlah total sampah itu melebihi yang biasa ditangani oleh Pemprov DKI. Ia mengaku Pemprov infrastruktur yang ada tak akan mencukupi.

"Sampah yang biasa kan kita tangani yakni 7000 ton per hari kalo 1500 kan 20 persen lebih, kita gak akan cukup infrastukturnya jadi ini butuh kerjasama dan kita minta shiftnya ditambah jangan sampai ini nanti tambahan 1500 ton ini tidak tertangani dengan baik," kata Sandiaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement