Rabu 07 Feb 2018 04:15 WIB

Pemkot Tasik Targetkan 15 Miliar CSR Disalurkan ke Warga

Tahun lalu CSR yang disalurkan perusahaan-perusahaan diperkirakan 13,2 miliar.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
BNI Life, dalam program CSR, memberikan bantuan dana pembangunan beberapa pesantren dan madrasah yang menjadi korban gempa di Tasikmalaya
BNI Life, dalam program CSR, memberikan bantuan dana pembangunan beberapa pesantren dan madrasah yang menjadi korban gempa di Tasikmalaya

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota Tasikmalaya bersama unsur perusahaan yang beroperasi di Kota Tasik membentuk Forum Corporate Social Responsibility (CSR), Selasa (6/2). Diharapkan nilai CSR yang disalurkan ke warga untuk tahun ini dapat bertambah hingga mencapai Rp 15 miliar.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya Tarlan mengatakan kehadiran forum CSR dibutuhkan supaya penyaluran CSR tepat sasaran. Berdasarkan pendataannya, jumlah nilai CSR yang disalurkan tahun lalu baru 13 miliar saja.

"Tahun kemarin CSR yang disalurkan perusahaan-perusahaan diperkirakan 13,2 miliar. Bentuk kegiatan CSR-nya bervariasi. Tahun ini diharapkan meningkat bisa 15 miliar gitu," katanya kepada wartawan.

Ia menganjurkan agar perusahaan tidak ragu mengalokasikan dana CSR. Sebab peruntukannya untuk masyarakat sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan atas profit yang diperoleh di wilayah operasionalnya.

"Kalau beroperasi di Tasik ya seharusnya ada CSR untuk warga Tasik juga," ucap dia.

Ia menyatakan keikutsertaan perusahaan di dalam forum CSR memang bukan kewajiban. Hanya saja, dengan mengikutinya maka kegiatan CSR bisa disalurkan dalam bentuk yang lebih dibutuhkan masyarakat.

"Bentuknya himbauan. Bukan paksaan CSR-nya. Tapi koordinasinya wajib ke Pemkot, wajib lapor misal sudah laksanakan CSR dimana. Koordinasi saat perencanaan dan pelaporan pelaksanaannya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement