Selasa 06 Feb 2018 12:13 WIB

Tiga Korban Longsor di Cijeruk Bogor Berhasil Dievakuasi

Ketiganya ditemukan meninggal dunia.

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga menyaksikan proses evakuasi korban longsor di dekat rel KRD Bogor-Sukabumi sepanjang 40 meter yang menggantung akibat pondasi longsor di Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/2).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warga menyaksikan proses evakuasi korban longsor di dekat rel KRD Bogor-Sukabumi sepanjang 40 meter yang menggantung akibat pondasi longsor di Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga orang yang tertimbun longsor di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, Selasa (6/2). Ketiganya  ditemukan pukul 10.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, ketiga korban adalah Nani (34 tahun), Aurel (1,5) dan Alan (17). Saat ini korban sudah dievakuasi dan akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.

"Dua korban yaitu Aldi (8) dan Adit (10) diduga masih tertimbun longsor. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (6/2).

Sebelumnya, hujan deras telah menyebabkan tebing longsor setinggi 30 meter dan lebar 100 meter di kawasan tersebut, Senin (5/2) dini hari. Longsor menimbun 3 rumah di bawahnya.  Enam orang selamat dan lima orang tertimbun longsor saat kejadian.

Sutopo menambahkan, ratusan personel dari tim SAR gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor bersama TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan, dan masyarakat msdih melakukan pencarian dan evakuasi korban. Alat berat dikerahkan untuk membantu pencarian. "Pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement