REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Jenazah korban longsor di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri (24) yang meninggal dunia tiba di rumah duka Blok R No 7 di Perumahan Kota Serang Baru RT 01 RW 08 Kelurahan Banjar Agung Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang, Selasa. Putri menjadi satu korban tewas akibat longsornya underpass di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta.
Jenazah tiba sekitar pukul 09.54 WIB disambut isak tangis kerabat, tetangganya dan juga teman seprofesinya di Perusahaan GMF Aero Asia. Jenazah dibawa dari RS Mayapada Kota Tangerang dengan menggunakan mobil ambulans B 1713 BKS.
"Almarhumah anak yang salehah dan dedikasinya sangat bagus di perusahaan. Makanya pada 1 Februari 2018 kemarin. Almarhumah ini baru diangkat menjadi karyawan tetap, setelah enam bulan masa percobaan," kata Direktur Keuangan PT GMF Aero Asia Insan Nurcahyo yang ikut mengantar ke rumah almarhumah Putri.
Ia mengatakan, Putri yang merupakan lulusan Universitas Suryadharma Jurusan Akuntansi ini mengalami retak pada bagian leher dan sempat berhasil dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Insan mengatakan Putri bekerja sebagai finansial analisis sudah sekitar tujuh bulan menginjak ke delapan bulan di anak perusahaan PT Garuda Indonesia tersebut.
"Dia anak yang baik, solehah. Setiap Senin Kamis selalu puasa," katanya.
Putri adalah karyawan PT GMF AeroAsia, bekerja sebagai analis finansial. Dia berhasil dievakuasi dari longsor dan dinding beton underpass runtuh yang menghimpit mobilnya, pukul 02.50 WIB dini hari. Jenazah putri akan dimakamkan di Pemakaman Umum di Kompleks Perumahan tersebut. Putri meninggal dunia di RS Mayapada Tangerang, Senin sekitar pukul 06.45 WIB.