Selasa 06 Feb 2018 00:12 WIB

Fahri Hamzah tak Mau Pindah ke ke Golkar

Fahri beralasan kader menginginkan dia bertahan di PKS

Fahri Hamzah
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Fahri Hamzah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua DPR dari Partai PKS Fahri Hazah mengindikasikan tidak akan masuk Partai Golkar. Kader PKS yang dipecat ini akan tetap bertahan di PKS sampai masa jabatannya selesai.

Dalam pesan suaranya kepada Republika.co.id, Fahri mengatakan bahwa ia akan bertahan di PKS. "Saya diminta bertahan oleh kader dan saya mendengar suara kader. Karena sesungguhnya ini partai kader,” kata Fahri, Selasa (6/2) dinihari.

Mengenai dia yang sudah dipecat PKS, Fahri mengatakan," Adapun perilaku segelintir elit yang masih bermasalah pribadi biarlah hukum nanti yang bicara, karena kita adalah negara hukum. Kita harus mengungkap tindakan yang keliru yang dilakukan pimpinan.”

Ditegaskannya, suara kader yang menginginkan dia di dalam itulah yang ia dengar. Menurutnya, tidak baik kalau dia meninggalkan PKS.

"Sesuangguhnya saya disuruh pergi tapi bukan saya yang pergi,” kata Fahri.

 

Baca Juga: Kalau Masuk Golkar, Fahri Harus Dukung Jokowi

Sebelumnya, mantan ketua umum Partai Golkar Setya Novanto menyarankan Airlangga Hartarto agar merekrut Fahri menjadi kader Partai Golkar.  Atas saran ini Airlangga mengatakan Partai Golkar adalah partai terbuka. Artinya bisa menerima siapapun menjadi anggota jika memenuhi syarat.

Airlangga justru mempertanyakan apakah Fahri Hamzah memang berkeinginan gabung dengan Partai Golkar atau tetap mau bertahan di PKS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement