REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Longsor yang terjadi di jalur kereta api (KA) Bandara Soetta-Batu Ceper berdampak kepada terganggunya jadwal perjalanan transportasi tersebut. Humas PT Railink Indonesia Diah Suryandari mengungkapkan, saat ini Railink Indonesia sudah melakukan penanganan akibat terganggunya perjalanan KA bandara.
Diah mengatakan, Railink menyediakan bus untuk mengatasi penumpang yang terdampak akibat dihentikan sementara KA bandara.
"PT Railink melakukan pengalihan perjalanan pergi dan pulang menggunakan moda transportasi lain dari Stsiun Batu Ceper ke Bandara Soekarno-Hatta," kata Diah, Senin (5/2).
Tak hanya menyediakan bus untuk mengalihkan penumpang, Diah memastikan Railink juga mengantisipasi penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket. Penumpang KA bandara bisa melakulan //refund// tiket dan juga menggunakan bus yang disediakan Railink.
Untuk sementara ini, kata Diah, beberapa KA bandara diberhentikan sementara demi keamanan proses evakuasi.
"Penanganan longsoran sedang dilakukan oleh pihak PT Kereta Api Indonesia," tutur Diah.
Longsor di jalur KA Bandara Soetta-Batu Ceper terjadi pada hari ini (5/2) pukul 18.10 WIB. Tempat kejadian berada di jalur hulu dan hilir Bandara Soetta-Batu Ceper yang juga tepat di underpass parimeter kilometer 8+6/7.
Akibat kejadian tersebut, untuk sementara perjalanan KA Bandara Raillink tertahan setelah longsor tersebut terjadi, Kereta bandara yang tertahan yaitu Ka 7157 Bst, Ka 7156 Bpr, dan Ka 7160 du.