REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Ayas (13 tahun), seorang remaja yang sempat dinyatakan hilang setelah terseret arus laut di Pantai Samboja, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), berhasil ditemukan, Ahad (4/2). Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Ayas sebelumnya terseret arus laut bersama lima orang temannya saat asyik berenang di Pantai Samboja, Sabtu (3/2) sekitar pukul 16.15 WIB. Kelima temannya berhasil diselamatkan. Sedangkan, Ayas tenggelam dan dinyatakan hilang.
KomandanKapal Pol VIII-1006 Dit Polairud Polda Jabar Bripka Masnudin didampingi anggota Sat Polairud Polres Indramayu Aipda Dirman menjelaskan, jenazah korban ditemukan pada Ahad (4/2). Jenazahnya ditemukan di Pantai Blok Solikin, Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur. "Jarak antara lokasi tenggelamnya dan penemuan jenazah korban sekitar 1,5 mil laut," kata Masnudin, Ahad.
Menurut Masnudin, setelah ditemukan, korban langsung dibawa oleh keluarganya ke rumah duka untuk disemayamkan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum et repertum terhadap korban.
Peristiwa itu bermula saat keenam remaja tersebut memancing ikan di pinggir break water muara Kali Eretan Kulon, Sabtu (3/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Selang satu jam kemudian, keenam remaja itu memutuskan untuk berenang di Pantai Laut Samboja.
Namun, setelah berenang selama kurang lebih 15 menit, tiba-tiba keenam remaja itu terseret arus hingga ke tengah laut. Dari enam remaja itu, lima berhasil diselamatkan dan satu korban atas nama Ayas, tenggelam dan dinyatakan hilang.
Adapun kelima korban yang berhasil diselamatkan, yakni Deni Agus Mulyono (19), Nopri Darma Putra (15), Sigit Wiliyanda (14), Fahmi Rudin Anwar (16), dan Imam Alfa Rizi (17). Kelima remaja itu berasal dari Blok Segeran RT 06, RW 02, Desa Margamulya Bogas, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
