REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Ikan paus dengan panjang 16,5 meter dan tinggi badan sekitar empat meter ditemukan warga di pantai Tompobatu Kelurahan Lameroro Kecamatan Rumbia, Kendari, Sulawesi Tenggara. Ikan paus tersebut diduga terdampar saat gelombang pasang yang terjadi pada Kamis (1/2).
Keterangan yang dihimpun dari salah seorang anggota Polwan di Polres Bombana, Bripda Kaslinda, Jumat (2/2) membenarkan seekor hewan mamalia itu ditemukan warga nelayan saat turun ke laut. "Ikan paus itu diduga terbawa arus saat gelombang pasang surut yang begitu cepat, saat gerhana bulan total terjadi," ujar Kasman (55) warga keluruhan Lameroro saat ikut menyaksikan kondisi ikan langka itu.
Menurut dia, kondisi ikan mamalia yang sudah tak bernyawa (mati) dan mengenaskan. Warga hanya bisa pasrah karena tidak bisa lagi berbuat banyak apalagi untuk menyelamatkam hewan dilindungi itu ke tengah laut. Kerumunan ratusan warga di pantai Tompobatu itu tak terelakan untuk melihat langsung kondisi ikan paus yang terdampar.
Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan dari pihak pemerintah setempat maupun dari instansi teknis. Belum ada yang bisa dimintai konfirmasi terkait ikan paus yang terdampar itu.