Jumat 02 Feb 2018 11:14 WIB

Risma Segera Wujudkan Bayar Bus Sekolah dengan Sampah

Risma berpendapat, ide ini perlu diterapkan karena sampah plastik sangat berbahaya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Tri Rismaharini
Foto: Republika/Wihdan
Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera merealisasikan ide mengganti uang transportasi bus sekolah menggunakan sampah plastik. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut baik ide cemerlang tersebut. 

Risma berpendapat, ide ini perlu diterapkan karena keberadaan sampah plastik sangat berbahaya jika tidak dikelola. "Kalau anak-anak tidak punya uang, mereka cukup membayar dengan sampah plastik sebanyak satu kresek saja," kata Risma di Surabaya, Jumat (2/2). 

Risma mengatakan, kebijakan pembayaran ini akan diterapkan di setiap pemberhentian bus sekolah yang mengarah ke utara dan selatan. Nantinya, setiap anak yang membayar dengan sampah plastik, pembayarannya tidak diserahkan kepada sopir bus. 

Mereka akan memasukan sampah ke tempat sampah yang telah disediakan di tempat-tempat pemberhentian. "Nanti setiap anak yang akan turun dari bus sudah membawa 1 kresek sampah lalu dibuang di tempat sampah yang sudah disediakan oleh Dinas Kebersihan di tiap-tiap halte," ujar Risma.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya tetsebut juga mengungkapkan rencana penambahan bus dari program CSR, dan bantuan dari pemerintah pusat dalam bentuk low deck. Risma mengatakan, bentuk low deck sangat dibutuhkan karena tidak hanya digunakan untuk orang normal saja, tetapi juga bisa digunakan untuk orang orang tua, berkebutuhan khusus dan perempuan yang mengenakan high heels.

Ditanya soal kapan pengadaan bus sekolah tiba, Risma menyampaikan dalam waktu dekat bus akan datang di Surabaya. "Alhamdullilah bus akan tiba bulan ini," kata Risma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement