REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka dalam kebakaran di Jalan Keutamaan Dalam, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Soni, sedang diperiksa kejiwaannya oleh psikolog di RS Kramat Jati, Jakarta Timur. Hasil pemeriksaan akan keluar dalam dua pekan ke depan.
"Observasinya dua pekan, jadi tidak langsung sekaligus. Psikolog akan observasi sekitar dua pekan, nanti setiap hari ada perkembangan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, saat ditemui di Subdit Ranmor Polda Metro Jaya, Kamis (1/2).
Setelah diperiksa kondisi kejiwaan Soni, dokter akan menentukan dan memberikan hasilnya kepada kepolisian apakah Soni mengalami gangguan jiwa atau tidak. "Jadi nanti kita cek, nanti dari dokter yang menentukan," kata Argo.
Sebelumnya diberitakan, pelaku dalam kebakaran yang menghanguskan 500 rumah di Jalan Keutamaan Dalam, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, disebut-sebut alami gangguan jiwa. Hal ini perlu dipertanyakan, lantaran warga setempat mengatakan keseharian pelaku adalah normal dan sangat waras.
Salah satu warga yang juga merupakan Ketua RT 08/03 Krukut, Adi Antara, mengatakan keseharian pelaku adalah pengemudi ijek daring dan sering ngobrol dengan para tetangga. "Kalau gangguan jiwa mana ngerti duit! Dia (pelaku) kan ngerti," kata Adi saat ditemui di lokasi kebakaran, Sabtu (27/1).
Keterangan Adi itu disahut oleh orang sekitar yang sedang berdiri di dekat Adi, menyetujui keterangan Adi yang menyebut pelaku sangat waras. Namun, saat diamankan, pelaku yang diketahui bernama Soni justru mengaku mendapat bisikan gaib untuk bakar rumah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
