Selasa 30 Jan 2018 09:16 WIB

Gelombang Pasang Kembali Terjang Wilayah Palabuhanratu

Dampaknya sejumlah bangunan baik rumah atau warung mengalami kerusakan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Gelombang pasang. Ilustrasi
Foto: Antara
Gelombang pasang. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gelombang pasang kembali menerjang wilayah selatan Kabupaten Sukabumi tepatnya di Palabuhanratu. Dampaknya sejumlah bangunan baik rumah atau warung mengalami kerusakan.

Gelombang pasang terjadi mulai Senin (29/1) pagi, terang Kepala Divisi Operasional, Sumber Daya Manusia, dan Latihan, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh kepada wartawan, Selasa (30/1). Hal ini kata dia langsung ditanggapi oleh relawan desa tangguh bencana (Destana) Desa Citepus, Palabuhanratu.
 
Menurut, Asep gelombang pasang juga terjad pada Senin sore sekitar pukul 18.00 WIB. Dalam peristiwa ini dilaporkan ada sejumlah rumah maupun warung di pinggiran pantai yang mengalami kerusakan.
 
Kejadian gelombang pasang juga sebelumnya menerjang pesisir selatan Kabupaten Sukabumi pada 16 Januari 2018 lalu. Dampaknya, puluhan unit warung atau rumah milik warga di kawasan tersebut mengalami kerusakan ringan dan sedang
 
Data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, pada waktu itu bencana terjadi di Kampung Citepus Kebon Kelapa RT 01 dan 02 RW 03 Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu. Kejadian itu tepatnya terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
 
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana mengatalkan, pada gelombang pasang 16 Januari tercatat sebanyak 15 unit rusak rumah/waarung rusak sedang dan 10 unit lainnya rusak ringan. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada warga yang menjadi korban jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement