REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari keenam kunjungan ke lima negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Widodo pagi ini meninggalkan Bangladesh untuk melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Afghanistan, Senin (29/1).
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden dan Ibu Iriana lepas landas pada pukul 09.20 Waktu Setempat (WS) atau 10.20 WIB dari Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka, Bangladesh.
Setibanya di Kabul, Afghanistan, Jokowi dan Ibu Iriana akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Presiden Arg. Di sana, Presiden Jokowi disambut secara langsung oleh Presiden Ashraf Ghani. Selanjutnya Presiden akan mengikuti serangkaian kegiatan kenegaraan, yaitu Tete-a-Tete, pertemuan bilateral dan memberikan pernyataan pers bersama.
Dalam kunjungannya ke Afghanistan, Jokowi juga akan bertemu dengan High Peace Council (HPC) Afghanistan di Istana Haram Sarai (Wisma Negara). Setelahnya, Kepala Negara akan mengikuti jamuan santap siang bersama di Istana Presiden Arg.
Sore harinya, Jokowi akan mengunjungi Istana Darul Aman. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi agenda penutup kunjungan Jokowi ke Afghanistan. Dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Afghanistan, Jokowi beserta rombongan akan kembali ke tanah air.
Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Afghanistan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.