REPUBLIKA.CO.ID, COXS BAZAR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi salah satu lokasi pengungsian Rahkhine State yang ada di Kamp Jamtoli, Sub Distrik Ukhiya, Distrik Cox's Bazar, Bangladesh, Ahad (28/1).
"Saya hadir di kamp pengungsi Jamtoli ini di Cox's Bazar untuk pertama melihat langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat kita, oleh NGO-NGO kita, dan juga oleh pemerintah," kata Presiden Joko Widodo usai kunjungan seperti dalam pernyataan tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang diterima di Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi meninjau Indonesia Humanitarian Alliance (IHA)-The Dreamers Medical Camps, yang merupakan salah satu fasilitas kesehatan hasil kerja sama pemerintah bersama-sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi, serta masyarakat Indonesia.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara juga berinteraksi dengan anak-anak dan kaum ibu yang tinggal di sana, termasuk memberikan bingkisan kemanusiaan langsung kepada mereka.
"Sejak awal pemerintah kita selalu berkoordinasi mengenai kebutuhan di lapangan dan bantuan kemanusiaan ini akan kita berikan secara berkesinambungan," ujar Presiden Jokowi.
Sejumlah klinik pengobatan, farmasi, hingga pompa air yang berada di fasilitas kesehatan juga tak luput dari tinjauan Kepala Negara.
Tak lupa, Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung langkah pemerintah memberikan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rakhine State.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dari Indonesia, termasuk masyarakat, LSM kemanusiaan," ujar Presiden Jokowi.
Pemerintah dan masyarakat Indonesia, menurut Presiden Jokowi, juga siap untuk terus membantu para pengungsi Rakhine State yang berada di Bangladesh.