Sabtu 27 Jan 2018 16:09 WIB

Pemkot Jakarta Pusat Usulkan Dana untuk Penghapusan Tato

Program hapus tato gratis berlangsung di Masjid Cut Meutia hingga Ahad (28/1) besok.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nidia Zuraya
Peserta Layanan Hapus Tato yang diadakan oleh Majelis Ta'lim Telkomsel dan IMS di Masjid Cut Meutia, Sabtu (27/1).
Foto: Idealisa Masyrafina/Republika Online
Peserta Layanan Hapus Tato yang diadakan oleh Majelis Ta'lim Telkomsel dan IMS di Masjid Cut Meutia, Sabtu (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat mengusulkan dana untuk program penghapusan tato bagi mereka yang ingin berhijrah. Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, pihaknya akan menyampaikan pengalokasian dana kepada pimpinannya.

"Mudah-mudahan ini kami akan sampaikan kepada pimpinan barangkali bisa dialokasikan untuk berikutnya (program penghapusan foto)," ujar Bayu usai memberikan sambutan dalam program hapus tato di halaman Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1).

Program halus tato kali ini diselenggarakan oleh Majelis Talim Telkomsel (MTT) bekerjasama dengan Islamic Medical Servieces (IMS). Kegiatan ini juga didukung komunitas OKE OCE, yang menjadi program unggulan Pemprov DKI.

Bayu pun berterimakasih kepada penyelenggara program hapus tato tersebut. Ia berharap kegiatan ini menjadi ladang amal ibadah karena telah membuat jalan bagi seseorang yang ingin berhijrah menjadi umat yang lebih baik.

"Ya kalau semakin banyak yang hijrah, visi Pemprov DKI untuk maju kotanya bahagianya warganya akan terwujud," ucapnya.

Menurut dia, dengan menghapus tato, umat Islam dapat melakukan wudhu' dan mandi besar dengan baik, sehingga amal ibadahnya dapat diterima di sisi Allah. Karena itu, ia juga memberikan apresiasi yang besar terhadap para penyelenggara.

"Ini menjadi bagian syarat. Bayangkan kalau tidak hilang seumur teman-teman semuanya tidak sah ibadahnya," ujarnya.

Bayu berharap kegiatan ini juga bisa menjadi pergerakan umat untuk bisa menciptakan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera sebagaimana misi Pemprov DKI. "Sekali lagi salam dari Pak Gubernur mudah-mudahan ini menjadi catatan amal baik kita," kata Bayu.

Sebelumnya diberitakan, Majelis Talim Telkomsel (MTT) dan Islamic Medical Servieces (IMS) menyelenggarakan program hapus tato di halaman Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1) pagi. Peserta yang ikut program ini setidaknya ada 1.100 peserta, yang terdiri dari laki-laki maupun perempuan bertato.

Ketua Umum MTT, Wawan Budi Setiawa mengatakan babwa dana yang digunakan untuk program hapus tato ini berasal dari dana infaq umat, karena pesertanya belum tentu orang miskin. "Dana yang digelontorkan sekitaran 300 juta," ujar Wawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement