Jumat 26 Jan 2018 19:42 WIB

PAN Imbau Kemenkominfo Awasi Kampanye LGBT di Medsos

Kampanye LGBT diduga didanai pihak yang ingin LGBT legal di Indonesia.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
 Parade kelompok LGBT di Vietnam
Foto: EPA/LUONG THAI LINH
Parade kelompok LGBT di Vietnam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) sebut temukan banyak kampanye LGBT di media sosial. Untuk mencegah maraknya gerakan LGBT tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjend) PAN, Eddy Soeparno mengimbau kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk ikut mengawasi segala bentuk kampanye LGBT di media sosial yang dinilai kian masif.

"Menkominfo dalam hal ini harus memonitor tidak hanya gerakan-gerakan radikal. Dan Ini amat sangat penting karena ini penyebaran di medsos jauh lebih cepat daripada media konvesional," kata Eddy di Diskusi yang digelar Daksa Forum di Omah Sendok, Jakarta, Jumat (26/1).

Tidak hanya pemerintah, Eddy juga mengimbau masyarakat juga harus ikut memonitor gerakan tersebut. Pasalnya menurut Eddy, gerakan tersebut dilakukan melalui gerakan-gerakan underground yang diduga didanai oleh pihak-pihak yang ingin LGBT tersebut dilegalkan di Indonesia.

Baca, Kampanye dan Propaganda LGBT Diusulkan Bisa Dipidana.

"Saya tidak pernah mengatakan bahwa itu ada dana yang masuk ke Indonesia, kalaupun ada saya rasa itu pun tidak bisa terdeteksi karena itu dilalui melalui jalur yang sangat personal," ujarnya.

PAN menganggap pelarangan LGBT mutlak dilakukan, oleh karena itu Eddy mendesak pemerintah untuk segera membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) terkait pelarangan LGBT tersebut.

"Ini menyangkut sumber daya manusia kita ke depan. Apalagi kampanye dan propaganda yang dilakukan itu cenderung masif," ucapnya.

Baca, Aktivis LGBT: Kami Ingin Diperlakukan Sebagai Manusia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement