REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, belum ada evaluasi terkait penerapan jalur khusus motor di Jalan MH Thamrin. Ia mengajak semua pihak untuk turut mengawasi jalannya kebijakan tersebut.
"Belum ada, belum, baru awal," kata Sandiaga di Balai Kota, Kamis (25/1).
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, akan mengundang semua pihak untuk terus berkolaborasi dan memberikan masukan. Ia juga akan memonitor hasil evaluasi, termasuk indikasi asal dan akhir.
"Kami lihat nanti efektivitasnya, juga semua aspek, aspek keamanan, aspek kelancaran, aspek keselamatan, itu yang paling penting," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, polisi menilai pemberlakuan larangan motor di Jalan MH Thamrin sudah berjalan cukup baik. Namun, larangan itu akhirnya dicabut. Sebagai gantinya, Pemprov DKI memberlakukan jalur khusus motor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pencabutan larangan tersebut pasti sudah diteliti dahulu. Nantinya, Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta akan terus saling berkoordinasi.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menilai pelarangan motor di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman sudah efektif. Ia tidak mau berkomentar tentang pencabutan larangan itu.