Selasa 23 Jan 2018 15:14 WIB

Ribuan ASN Bekasi Berhamburan Akibat Gempa

Mayoritas pegawai memilih berlarian menyelamatkan diri keluar gedung.

Peta gempa bumi 6,4 SR yang mengguncang Provinsi Banten, Selasa (23/1).
Foto: dok. BMKG
Peta gempa bumi 6,4 SR yang mengguncang Provinsi Banten, Selasa (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ribuan aparatur sipil negara (ASN) di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat berhamburan keluar dari ruang kerjanya saat terjadi gempa, Selasa (23/1) siang. "Kejadiannya sekitar pukul 13.35 WIB. Saat itu saya sedang mengurus administrasi pelayanan warga di ruang Humas. Tiba-tiba kepala pusing dan sebagian orang-orang berteriak gempa," kata staf Humas Pemkot Bekasi Elyas Ferry Pasaribu di Bekasi.

Gempa yang berlangsung lebih dari satu menit membuat mayoritas pegawai memilih berlarian menyelamatkan diri ke luar gedung. Kepanikan nampak terjadi di gedung 10 lantai yang memiliki tujuh layanan organisasi perangkat daerah (OPD).

Para pegawai memilih berebut menuruni tangga secara berdesakan. Sebab dua unit fasilitas lift yang disediakan, telah penuh dan berjalan lambat. "Lift-nya lambat. Saya lebih baik lewat tangga," katanya.

Ribuan ASN tersebut berkumpul di Lapangan Upacara Plaza Pemkot Bekasi dan sebagian berkumpul di luar Gedung 10 Lantai Pemkot Bekasi. Bahkan tidak sedikit pula aparatur yang terjatuh karena berdesak-desakan keluar gedung dan sebagian dievakuasi petugas, khususnya pegawai yang telah lanjut usia dan ibu-ibu.

"Seluruh pelayanan terpaksa distop dulu untuk sementara, karena banyak pegawai yang shock dengan situasi ini," kata staf Bagian Umum Pemkot Bekasi, Dimas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement