Selasa 23 Jan 2018 10:57 WIB

Tiga Kecamatan di Ponorogo Dilanda Banjir

Arus lalu lintas lumpuh di sejumlah wilayah.

Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  PONOROGO -- Bencana banjir melanda tiga wilayah kecamatan di Ponorogo, Jawa Timur, Senin (22/1) malam hingga Selasa dini hari. Dampaknya, sekitar 25 rumah warga terendam, arus lalu lintas lumpuh di sejumlah wilayah. 

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, Selasa (23/1) mengatakan, tiga wilayah kecamatan yang dilanda banjir meliputi Kecamatan Sampung, Sukorejo, dan Kauman.

"Di Desa Golan dan Carangrejo Kecamatan Kauman ketinggian air rata-rata mencapai satu meter. BPBD menerjunkan dua perahu karet untuk evakuasi anak-anak dan warga lansia," ujar Budi.

Dia menambahkan, Selasa pagi warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, karena air yang merendam rumah sudah mulai surut. Namun, luapan air masih menggenangi sejumlah ruas jalan dan areal persawahan.

Menurut Budi, hujan deras terjadi wilayah Ponorogo sejak Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB hingga tengah malam. Mengakibatkan Sungai Ringinputih di Kecamatan Sampung meluap.

"Sejak sekitar pukul 17.00 WIB turun hujan deras, mengakibatkan debit air Sungai Ringinputih meningkat. Sehingga sejumlah wilayah di daerah hilir sungai terdampak luapan," jelas Budi.

Masih menurut Budi, di daerah aliran Sungai Ringinputih banyak terjadi penyempitan dan pendangkalan. Selain itu, juga ada sejumlah dam yang kurang berfungsi. "Sungai sempit, banyak pendangkalan, dam kurang berfungsi. Masalah itu merupakan kewenangan pengelola Das Bengawan Solo. Kami sudah berkali-kali melayangkan surat, namun hingga saat ini belum tertangani," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement