Senin 22 Jan 2018 19:17 WIB

Risma Ajak Puti Soekarno Lihat Rusun-Taman Surabaya

Rusun tersebut baru saja diserahkan Pemerintah Pusat kepada Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) bersama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno (kiri) berjalan santai saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD), di Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (21/1).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) bersama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno (kiri) berjalan santai saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD), di Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak bakal Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno melihat rumah susun dan taman Harmoni di Keputih, Surabaya, Senin (22/1).

"Ini Mbak Puti. Cucu Bung Karno, putera Pak Guntur. Mbak Puti ini dipilih sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi Gus Ipul (bakal Cagub Jatim Syaifullah Yusuf)," kata Risma memperkenalkan Puti kepada penghuni warga Rusun Keputih Surabaya.

Menurut dia, rusun tersebut baru saja diserahkan Pemerintah Pusat kepada Pemkot Surabaya, kemudian mulai dihuni warga. Saat ini, Pemkot Surabaya telah mengelola sekitar 21 rumah susun. 

"Yang terbaru, selain di Keputih, juga ada rusun di Gununganyar yang diberikan oleh Pemprov Jawa Timur," kata Risma.

Puti memahami bahwa untuk kota besar seperti Surabaya, perumahan hunian vertikal menjadi pilihan alternatif. Mengingat lahan yang terbatas, sementara warga tidak mampu yang membutuhkan rumah terus bertambah.

"Kemarin saya dan Gus Ipul (bakal Cagub Jatim) mematangkan visi dan misi, dan salah satu strategi kebijakan kami adalah ikut menambah rumah susun di kota-kota, termasuk Surabaya," kata Puti.

Selesai dari rumah susun, Risma mengajak Puti melihat Taman Harmoni yang lokasinya tidak berjauhan dengan rusun. "Duh, cantiknya bunga-bunganya," kata Puti.

Risma mengatakan Taman Harmoni sebelumnya adalah tempat pembuangan sampah. Setelah ditutup, kemudian Pemkot Surabaya manfaatkan untuk rusun dan taman."Dulu Ibu Megawati (Ketua Umum DPP PDIP) juga saya ajak meninjau taman ini," kata Risma. 

Risma mengatakan ruang terbuka hijau harus diperbanyak untuk kepentingan warga Surabaya. Menurut dia, dengan taman, warga bisa mendapatkan tempat rekreasi. "Anak-anak juga demikian, punya area bermain yang memadai," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement