Senin 22 Jan 2018 14:05 WIB

Sopir Angkot Demo Minta Jalan di Tanah Abang Dibuka

Semua sopir angkot turun pendapatannya sejak Jalan Jatibaru Raya ditutup.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Israr Itah
Para sopir angkutan kota (angkot) dari beberapa trayek yang melewati kawasan Tanah Abang menggeruduk Balai Kota meminta pencabutan keputusan melegalkan pedagang kaki lima berjualan di Jalan Jatibaru Raya, Senin (22/1).
Foto: Republika/ Mas Alamil Huda
Para sopir angkutan kota (angkot) dari beberapa trayek yang melewati kawasan Tanah Abang menggeruduk Balai Kota meminta pencabutan keputusan melegalkan pedagang kaki lima berjualan di Jalan Jatibaru Raya, Senin (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para sopir angkutan kota (angkot) dari beberapa trayek yang melewati kawasan Tanah Abang menggeruduk Balai Kota. Mereka meminta Gubernur DKI Anies Baswedan mencabut keputusan melegalkan pedagang kaki lima berjualan di Jalan Jatibaru Raya.

Salah satu orator dari mobil komando mengatakan, semua sopir angkot turun pendapatannya sejak Jalan Jatibaru Raya ditutup untuk mengakomodasi pedagang. Sementara satu sisi lainnya digunakan untuk Bus Transjakarta yang mengitari kawasan Tanah Abang membawa penumpang.

"Omset berkurang sampai 50 persen. Tolong Pak Gubernur, buka kembali jalan (Jatibaru) untuk dilewati angkot," kata orator dari atas mobil komando, Senin (22/1).

(Baca juga: Gelar Demo, Sopir Angkot: Mana Ada Jalan Dibuat Berdagang)

Beberapa angkot yang terdampak adalah M08 rute Tanah Abang-Jakarta Kota, angkot M09 rute Tanah Abang-Kebayoran, angkot M10 rute Tanah Abang-Jembatan Lima, angkot M11 rute Tanah Abang-Meruya dan JB03 rute Grogol-Tanah Abang.

Menurut koordinator aksi Andreas Rehiary, akibat penutupan Jalan Jatibaru, angkot tidak bisa melintas di trayek yang biasa mereka lewati. Hal ini berimbas besar terhadap pendapatan para sopir angkot.

"Penumpang pun bingung. Cari solusi terbaik, adakan sosialisasi dan rekayasa jalan sebelum melakukan kebijakan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement