REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo sowan kepada tokoh bangsa yang juga cendekiawan muslim Ahmad Syafii Maarif, Ahad (21/1). Dalam momen silaturahim tersebut, Ketua DPR yang akrab disapa Bamsoet ini berjanji tidak akan mempertaruhkan jabatannya untuk melegalkan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Bamsoet mengajak serta rohaniwan Romo Benny Susetyo menemui mantan ketua umum PP Muhammadiyah yang kondang disapa dengan panggilan Buya Syafii itu di kediamannya di Jakarta. Pada pertemuan itu, Buya Syafii didampingi kader muda Muhammadiyah Defy Indiyanto Budiarto.
Bamsoet mengatakan, pertemuannya dengan Buya Syafii berlangsung hanyag. Sangat cair dan penuh canda tawa, ujar Bamsoet usai pertemuan tatap muka dengan Buya Syafii.
Legislator Golkar itu menjelaskan, kedatangannya menemui Buya Syafii adalah untuk meminta wejangan. Bamsoet merasa perlu nasihat tokoh kelahiran 31 Mei 1935 itu untuk mengembalikan wibawa DPR.
Buya memberikan wejangan supaya saya mengembalikan roh DPR sebagai lembaga terhormat dan bermartabat, sebut Bamsoet.S elain itu, Buya Syafii yang kini duduk di Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) juga meminta Bamsoet mengembalikan keadaban DPR agar dalam penyusunan perundang-undangan bersih dari patgulipat.
Beliau memita penataan perundang-undangan sesuai nilai-nilai Pancasila, ujar Bamsoet.Ada pula hal yang jadi perhatian serius Buya Syafii saat bertemu Bamsoet. Yakni agar DPR tidak membuat undang-undang yang melegalkan pernikahan sejenis ataupun LGBT.
“Buya dengan tegas meminta ke saya agar LGBT tidak dilegalkan karena berlawanan dengan jiwa Pancasila, “ kata Bamsoet.
Karena itu Bamsoet pun berjanji akan melaksanakan amanat dari tokoh nasional kelahiran Sumpur Kudus, Sijunjung, Sumatra Barat itu. “Saya siap pertaruhkan diri dari jabatan ketua DPR apabila LGBT sampai dilegalkan di republik ini, katanya.