Sabtu 20 Jan 2018 16:00 WIB

Risma Ingatkan Petugas Lebih Teliti Himpun Data Pemilih

Kegiatan pencocokan dan penelitian digelar serentak pada 20 Januari-19 Februari ini

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Tri Rismaharini
Foto: Republika/Wihdan
Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melepas keberangkatan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), dalam pelaksanaan tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih tahun 2018. Pelepasan dilakukan pada apel kesiapan penyelenggara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Balai Kota Surabaya, Sabtu, (20/1).

Risma berpesan kepada petugas PPDP agar lebih teliti dalam melakukan kroscek data di lapangan. Risma pun menyarankan agar petugas melakukan kroscek ke pihak Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat, agar bisa didapatkan data yang valid.

"Bekerjalah dengan hati untuk masa depan dan kesejahteraan warga Jawa Timur," kata Risma, saat memimpin jalannya apel.

Risma juga mengingatkan, jika ada permasalahan di lapangan terkait selisih angka, agar segera dikomunikasikan terlebih dahulu kepada kelurahan dan kecamatan. Sebab data tersebut menyangkut kesejahteraan 38 juta warga Jawa Timur.

"Mari kita lakukan dengan tulus dan ikhlas. Kalau warga Jawa Timur lebih sejahtera maka Insya Allah kita juga mendapatkan pahala dari Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Risma.

Gerakan Coklit Nasional ini digelar secara serentak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh Indonesia  pada 20 Januari 2018 hingga 19 Februari 2018. Khusus Kota Surabaya, total jumlah PPDP yang terlibat dalam gerakan coklit ini sebanyak 4284 dari 31 kecamatan se Kota Surabaya. Sebelum turun ke lapangan, para petugas dibekali bimbingan dan pembekalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement