REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pegiat literasi dari Provinsi Papua mendapatkan satu sepeda motor pustaka dari Presiden Joko Widodo Rabu (17/1) kemarin di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta. Pegiat literasi Papua, Anan Yunanto datang dari ujung Indonesia dan mengucap syukur atas dukungan pemerintah dalam membantu kemudahan persebaran membaca warga Papua khususnya di Manokwari.
"Saya mewakili, Noken Pustaka dari Papua, berterima kasih atas kesempatan kali ini, harapannya bisa menumbuhkan lagi kesadaran membaca anak-anak, remaja, dan masyarakat Papua," ujarnya saat ditemui Republika.co.id, Rabu (1/1).
Noken Pustaka Papua adalah pustaka bergerak yang telah empat tahun berdiri. Digagas oleh Misbah Subarkti, saat ini noken Papua sudah mempunyai 18 relawan inti penggiat baca. Sejak 2015 Noken Pustaka baru dikenal sampai ke Jakarta dan seluruh Indonesia. Pada tahun pertama-nya pegiat literasi ini mengenalkan kepada anak-anak, remaja, masyarakat Papua mengenai membaca melalui pendekatan budaya.
Pegiat literasi, Anan (kanan), Pemerhati pendidikan, Najela Shihab (tengah), dan Professor ITB, Gunawan (kiri) dalam rangkaian acara launching buku "Anak Bertanya Pakar Menjawab" sebelum serah terima hibah motor dari Perpusnas, Kominfo, Jakarta, Rabu (17/1).
"Buku-buka kita dapat dari donasi buku dari teman-teman. Ada yang nyumbang buku, ada yang menyumbang pengiriman ongkosnya," ujarnya. Dengan didukungnya pegiat literasi ini, Anan berharap, tingkat pendidikan yang belum maju di papua, dapat maju. Dan yang terpenting anak-anak Papua dapat berpikiran terbuka dan berpengetahuan.
Advertisement