Kamis 18 Jan 2018 03:07 WIB

Golkar Umumkan Kepengurusan Baru DPP Pekan Depan

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) berjabat tangan dengan Sekjen Idrus Marham (kiri), calon Ketua DPR dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo (kedua kanan), Ketua Bidang Kajian Ideologi dan Kebijakan Publik DPP Golkar Happy Bone (kedua kiri) dan Ketua Fraksi Golkar Robert Joppy Kardinal (kanan) seusai pengumuman calon ketua DPR dari Fraksi Golkar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/1).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) berjabat tangan dengan Sekjen Idrus Marham (kiri), calon Ketua DPR dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo (kedua kanan), Ketua Bidang Kajian Ideologi dan Kebijakan Publik DPP Golkar Happy Bone (kedua kiri) dan Ketua Fraksi Golkar Robert Joppy Kardinal (kanan) seusai pengumuman calon ketua DPR dari Fraksi Golkar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kursi sekretaris jenderal  Partai Golkar akan kosong. Penyebabnya, Idrus Marham yang tadinya menduduki kursi tersebut kini telah resmi menjabat sebagai menteri sosial (mensos). Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan, untuk mengisi kosongnya tersebut, dalam waktu dekat DPR akan mengumumkan kepengurusan yang baru.

"Mungkin pekan depan sudah ada pengumuman pengurusan Gollkar yang baru," ujar Dave di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (17/1).

Menurut anggota Komisi I DPR tersebut, partai berlambang pohon beringin itu hanya merevitalisasi kepengurusan yang ada. Dave yakin Idrus sudah memiliki tugas yang amat penting dan besar dan amat menyita waktu.

"Makanya nanti akan dicarikan figur yang tidak kalah hebat dengan pak Idrus mengisi posisi sekretaris jenderal," katanya.

Terkait nama-nama pengganti Idrus yang muncul, Dave mengungkapkan masih seputar nama-nama yang beredar di kalangan media. Namun, ia mengatakan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto telah mengantungi nama tersebut.

"Kita tunggu saja," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement