Rabu 17 Jan 2018 17:16 WIB

Museum Bahari Bisa Dikunjungi Kembali Paling Lambat Sabtu

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Museum Bahari saat terbakar di Penjaringan, Jakarta, Selasa (16/1).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Museum Bahari saat terbakar di Penjaringan, Jakarta, Selasa (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Museum Bahari segera bisa dikunjungi kembali oleh wisatawan. Anies menyebut, museum yang terbakar pada Selasa (16/1) pagi itu saat ini terus dibersihkan dan diupayakan segera bisa beroperasi kembali. "Paling cepat besok tapi paling lambat hari Sabtu (20/1)," kata Anies di Balai Kota, Rabu (17/1).

Anies mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa pakar museum membicarakan Museum Bahari. Mereka akan dimintai pendapat terkait penanganan pascakebakaran yang terjadi di museum yang menyimpan sejarah kelautan di Indonesia tersebut.

Dia mengatakan, Museum Bahari akan direnovasi segera setelah terjadinya kebakaran. Namun, Anies belum bisa memastikan berapa lama renovasi ini akan memakan waktu.

Sebanyak 64 koleksi Museum Bahari dipastikan turut ludes terbakar saat peristiwa kebakaran. Koleksi yang terbakar terdiri atas miniatur perahu. Miniatur itu rata-rata berukuran sekitar 30 sentimeter. Ada juga replika perahu nelayan dalam ukuran sesungguhnya. Selain itu, terdapat maket dan alat-alat navigasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement