Rabu 17 Jan 2018 15:36 WIB

Idrus Janji tak akan Tinggalkan Setya Novanto

Menteri Sosial Idrus Marham memberika  keterangan pers usai pelantikannya di Istana Negara, Rabu (17/1).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Menteri Sosial Idrus Marham memberika keterangan pers usai pelantikannya di Istana Negara, Rabu (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Idrus Marham yang baru saja dilantik sebagai Menteri Sosial (Mensos) memegang prinsip dan janji tidak akan meninggalkan sahabat, termasuk Setya Novanto yang sedang tersangkut masalah hukum. Idrus Marham setelah dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/1), mengatakan, tidak ada masalah soal kehadirannya dirinya dalam sidang kasus Setya Novanto.

"Saya kira nggak ada masalah. Saya prinsip awal dari saya, sekali lagi diajari sejak kecil, ketika ada sahabatnya, saudaranya ditimpa musibah, menghadapi masalah, apapun posisi kita, kita harus memberikan empati kepadanya, bukan justru lari. Kalau lari, itu bukan sikap yang gentle," kata Idrus.

Menurut dia, ajaran agama tidak menginginkan seperti itu terjadi. Namun justru kata dia, ketika ada sahabat, saudara yang sedang ditimpa musibah, maka wajib hukumnya untuk datang.

"Dan di sini ada kontradiksi dengan politisi. Di politik kalau kita kena musibah, hilang semua. Agama tidak mengajarkan seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya, Setya Novanto menunjuk Idrus menjadi salah satu saksi meringankan dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP-elektroik. Sampai saat ini Idrus masih menjabat sebagai sekjen Partai Golkar dan menunggu keputusan atas nasib posisinya tersebut. Idrus kemungkinan harus melepas jabatannya sebagai sekjen agar dapat fokus berkonsentrasi dalam posisi barunya di kabinet sebagai Mensos menggantikan Khofifah Indar Parawansa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement