Selasa 16 Jan 2018 21:31 WIB

5 Korban BEI di RSAL Mintohardjo Alami Luka Serius, Ini Penjelasannya

Rep: mg01/ Red: Budi Raharjo
Salah satu korban yang dirawat di RSAL Mintohardjo Jakarta Pusat.
Foto: Foto: mg01
Salah satu korban yang dirawat di RSAL Mintohardjo Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Puluhan korban menjadi korban ambruknya selasar lantai dua gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta Selatan pada Senin (15/1). Tujuh belas di antaranya dirawat di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat.

Wakil Kepala Medis (Wakamed) RSAL Mintohardjo, dr Eko Budi Prasetyo mengatakan, terdapat lima korban yang mengalami luka yang perlu perhatian khusus, tiga diantaranya telah dioperasi, sementara dua lainnya akan dilakukan operasi secepatnya.

"Lima pasien yang mendapat perhatian khusus artinya ada tindakan yang harus kita lakukan dan dari lima tersebut, tiga orang kita lakukan tindakan operasi semalam," katanya di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).

Ia menambahkan, tiga nama korban yang sudah dioperasi tersebut diantaranya Desvahira, Sandra, dan Firda. Dua lain yang akan menyusul adalah Karmeta, dan Deka.

Desvahira dilakukan operasi pemasangan alat fiksasi di lengan sebelah kiri, lalu Sandra lutut sebelah kirinya tidak berada pada posisi yang semestinya sehingga dilakukan reduksi dan pemasangan gips, serta Firda mengalami masalah di tangan kirinya dan dilakukan reposisi.

Dua korban lain yang akan dioperasi, Karmeta patah tulang duduk di panggul belakang, lalu Deka patah tulang di siku sebelah kiri, dan panggul atau paha sebelah kiri. Keduanya saat ini tengah dilalukan observasi hingga ditentukan waktu yang tepat untuk dilakukan operasi.

"Untuk dua ini kita upayakan secepatnya, cepatnya itu dari segi pasien, kesiapan pasien, di segi kesiapan dokter dan kesiapan teknis lainnya. Jadi kita mengutamakan dari unsur keselamatan, jadi pasien itu dioperasi dengan kondisi yang yang baik dan dari tim medisnya pun juga sudah siap dan dalam kondisi yang terbaik," kata Prasetyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement