Senin 15 Jan 2018 20:22 WIB

Mabuk Berat tak Mau Bangun, Diman Diangkut Sudin Sosial

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Teguh Firmansyah
Pemuda mabuk (ilustrasi)
Pemuda mabuk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pemuda mabuk tertidur pulas di atas penutup saluran air depan ITC Fatmawati, Cipete Utara Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Senin (15/1) pagi. Pemuda tersebut langsung ditangani oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.

"Mabuk berat dan susah dibangunin, akhirnya kita digotong masuk ke mobil operasional," ungkap Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudin Sosial Jakrta Selatan, Sutikno, Senin (15/1).

Petugas P3S kemudian memberi minum susu kepada pemuda yang diketahui bernama Diman (30) tersebut. Hal itu dilakukan karena Diman mabuk berat. Tak lama kemudian, ia bangun dan mengungkapkan telah pesta minuman keras bersama teman-temannua semalam.

Warga yang risih kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Sosial DKI Jakarta yang ditindaklanjuti oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan. Petugas kemudian membangunkan pemuda asal Lamongan, Jawa Timur itu, tetapi kondisinya sulit untuk dibangunkan lantaran Dimas masih dalam keadaan mabuk berat.

"Dia ngaku minum dua botol alkohol sampai mabuk berat, waktu ditanya apa kerjaannya dan identitasnya, dia mengaku kerja di warung pecel lele di dekat Trans 7, sedangkan identitasnya enggak ada karena ternyata dompetnya sudah tidak ada. Mungkin ketika mabok berat dan tertidur dompetnya diambil orang," ujarnya lagi.

Terkait perilaku tidak baik tersebut, dirinya kemudian menasehati Diman agar tidak lagi mabuk-mabukan, terlebih di pinggir jalan karena dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan dirinya dan orang lain. Terbukti, dompetnya dicuri orang lain ketika mabuk.

"Mabuk-mabukan sudah menjadi kebiasaannya, kita sudah nasehati supaya nggak begitu lagi. setelah didata, Diman kita serahkan kepada bos tempatnya kerja dan membuat surat perjanjian untuk nggak mabok lagi," tutupnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement