Senin 15 Jan 2018 16:05 WIB

Sebagian Korban Atap Roboh BEI Sudah Diperbolehkan Pulang

Kondisi terkini Gedung BEI pasca lantai yang roboh, Senin (15/1).
Foto: Republika/Zahrotul Oktaviani
Kondisi terkini Gedung BEI pasca lantai yang roboh, Senin (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pengembangan Bisnis Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi, Jakarta Triana Tambunan mengatakan, beberapa korban lantai roboh di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dibawa ke rumah sakit tersebut sudah diperbolehkan pulang. Sebanyak 30 orang dievakuasi ke RS Siloam.

"Sudah ada beberapa yang diperbolehkan pulang, tetapi saya belum tahu berapa jumlahnya. Saya juga belum tahu apakah mereka benar sudah pulang. Yang jelas sudah diperbolehkan pulang," kata Triana ditemui di Unit Gawar Darurat Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta, Senin (15/1).

Triana mengatakan korban yang dibawa ke Rumah Sakit Siloam Semanggi sebanyak 30 orang. Dari 30 orang itu, tiga orang diduga mengalami patah tulang, satu orang patah tulang dan lainnya masih perlu dievaluasi.

"Semua korban datang dalam kondisi sadar," ujarnya.

Menurut Triana, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak BEI terkait korban lantai roboh di gedung BEI. "Kami sudah komunikasikan dengan pihak BEI bagaimana penanganan pasien termasuk soal penjaminannya," kata Triana ditemui di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Siloam Semanggi, Jakarta.

Ditanya lebih lanjut tentang penjaminan penanganan korban, Triana tidak bersedia menjawab. Dia mempersilakan wartawan untuk menanyakan hal itu kepada pihak BEI.

Namun, dia mengatakan pihak BEI menyatakan akan bertanggung jawab terhadap korban yang dibawa ke Rumah Sakit Siloam Semanggi. Triana mengatakan korban mulai datang ke Rumah Sakit Siloam Semanggi kira-kira pukul 12.30 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement