REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya melawan berita bohong atau kabar hoaks terkait kesehatan. Kemenkes juga meminta masyarakat waspada.
Sekretaris Jenderal Kemenkes Untung Suseno Sutarjo meminta masyarakat boleh membeli obat lewat daring tapi jangan tergoda dengan tawaran harga murah. "Kami minta masyarakat untuk hati-hati beli obat online yang kemungkinan besar tidak benar karena menurut kajian Bareskrim Polri 80 persen dari obat online ini adalah obat palsu," ujarnya saat pemaparan kinerja Kemenkes 2017, di Jakarta, Rabu (10/1).
Pihaknya terus memperhatikanbeberapa tawaran terkait kesehatan yang tidak masuk akal. Untuk melawan kabar dan berita hoaks terkait kesehatan, kata dia, Kemenkes bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan juga Kementerian Perdagangan (Kemendag) beberapa waktu lalu sepakat bekerja sama untuk menangani masalah hoaks.
"Jadi jangan sampai masyarakat diberikan informasi yang bombastis dan belum tentu benar isinya," katanya.
Ia menambahkan, kerja sama ini sudah terlihat beberapa efeknya, misalnya beberapa acara di televisi yang sudah tidak lagi siaran karena ditertibkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).