Rabu 10 Jan 2018 16:30 WIB

Presiden Jokowi Hadiri HUT Ke-45 PDIP

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Presiden RI Joko Widodo (kiri), berbincang bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan)saat menghadiri HUT ke-44 PDIP di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (10/1).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Presiden RI Joko Widodo (kiri), berbincang bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan)saat menghadiri HUT ke-44 PDIP di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Peringatan HUT ke-45 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (10/1). Jokowi datang dengan mengenakan kemeja berwarna merah, serupa dengan seragam para kader PDIP lainnya yang hadir.

Jokowi tampak tiba didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keduanya berjalan bersama dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Selain itu, tampak pula Puan Maharani yang juga menjabat sebagai Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Kedatangan Presiden ini disambut oleh ribuan kader PDIP yang sudah hadir. Sorak sorai pun terdengar menyambut mereka.

Presiden sendiri duduk di samping Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan juga Wapres keenam Try Soetrisno. Acara tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan Pancasila.

Setelah itu, seluruh kader pun menyanyikan bersama lagu mars dan himne PDIP. Berdasarkan pantauan, Jokowi dan Megawati pun terlihat bersemangat dalam menyanyikan lagu himne PDIP ini.

Tampak yang hadir dalam acara ini di antaranya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, Mendes Eko Putro Sandjojo, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, serta Menteri Koperasi dan UKM A.A Puspayoga.

Hadir pula Ketua BPK Harry Azhar Azis, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BEKRAF Triawan Munaf, serta Wakil Presiden keenam Tri Sutrisno, dan juga beberapa petinggi partai politik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement