Selasa 09 Jan 2018 11:01 WIB

Pemkot Tanggerang Harapkan Pembangunan Berkelanjutan

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Gita Amanda
Gubernur Banten Wahidin Halim (kanan) didampingi Wagub Andika Hazrumi (kedua kanan) dan Sekretaris Daerah Ranta Suharta (kedua kiri) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) usai Sertijab Ketua BKSP (Badan Kerjasama Pembangunan) Jabodetabekjur di Serang, Banten, Senin (8/1).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Gubernur Banten Wahidin Halim (kanan) didampingi Wagub Andika Hazrumi (kedua kanan) dan Sekretaris Daerah Ranta Suharta (kedua kiri) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) usai Sertijab Ketua BKSP (Badan Kerjasama Pembangunan) Jabodetabekjur di Serang, Banten, Senin (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menghadiri acara rapat paripurna Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur) pada Senin (08/01). Dalam kesempatan tersebut  Arief menjelaskan Pemkot Tangerang mengharapkan adanya sinergitas yang terjalin dengan baik antara kota Tangerang, Pemprov Banten dan Pemprov DKI Jakarta untuk bersama - sama meningkatkan pembangunan di setiap wilayah melalui BKSP yang saat ini diketuai oleh Gubernur DKI.

"Apalagi saat ini Pemkot Tangerang belum punya fasilitas seperti sport center dan gedung kesenian yang juga dibutuhkan masyarakat," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Selasa (9/1).

Arief juga mengungkapkan rencana yang akan dilakukan oleh Pemkot Tangerang untuk meningkatkan pembangunan di Kota Tangerang melalui BKSP yang tertuang dalam nota kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh sembilan perwakilan kabupaten dan kota di wilayah Jabodetabekjur. Menurutnya ada 3 aspek pembangunan yang diajukan ke BKSP, yaitu ekonomi, infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Untuk infrastruktur kita mengajukan pembangunan jalan yang sejajar dengan rel kereta api, jalan - jalan yang berbatasan langsung dengan Jakarta, di bidang ekonomi kita ajukan terkait pengembangan transportasi massal dan untuk SDM kita mengajukan terkait peningkatan kapabilitas dan operasional," kata dia.

Acara rapat paripurna tersebut juga diisi dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama tentang pembangunan sarana prasarana bidang transportasi, sumberdaya air, lingkungan hidup, energi, pariwisata, ketahanan pangan, investasi, perindustrian dan perdagangan, serta koperasi usaha mikro dan kecil. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Gubernur Banten, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement